Selasa, 24 September 2013

FILSAFAT SECARA UMUM

Pengertian Filsafat
  • Secara Etimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang diterjemahkan sebagai cinta kearifan. Akar katanya berasal dari philos (philia : cinta) dan Sophia (kearifan).
  • Secara Terminologi, filsafat terdiri dari beberapa aspek yaitu
    1.  Suatu Sikap
    2. Metode Berpikir
    3. Kelompok Masalah
    4. Kelompok Teori
    5. Analisis Kritis Bahasa dan Pengertia
    6. Pemahaman yang Komprehensif

Mengapa Belajar Filsafat?
Karena filsafat adalah induk segala ilmu atau mater scientarium. Filsafat meletakkan dasar-dasar suatu pengetahuan  dan juga merupakan alat dan metode berpikir bagi ilmu.


Terminologi Filsafat
  • Filsafat adalah hasil pemikiran/kegiatan/permenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari segala sesuatu yang berfokus pada makna dibalik kenyataan /teori yang ada untuk disusun dalam suatu sistem pengetahuan rasional.
  • Permenungan filsafat adalah percobaan untuk menyusun sebuah sistem pengetahuan rasional yang memadai untuk memahami dunia maupun diri sendiri.
  • Berpikir adalah kemampuan manusia untuk mencari arti realitas yang muncul dihadapan kesadarannya dalam pengalaman dan pengertian.

Aliran Filsafat
  • Aliran Metafisika
             - Kuantitas (jumlah) : monisme, dualisme, dan pluralisme.
             - Kualitas (sifat) : hakikat kenyataan itu tetap (spiritualisme/roh,
               materialism/materi); kenyataan itu suatu kejadian (mekanisme, teleologi,
               determinisme, indeterminisme)
  • Aliran Etika
            a. Aliran Etika Naturalisme ( alami/fitrah )
            b. Aliran Etika Hedonisme ( kenikmatan/manfaat )
            c. Aliran Etika Utilitarianisme ( utility/manfaat )
           d. Aliran Etika Idealisme ( idea/kerohanian )
           e. Aliran Etika Vitalisme ( vital/daya hidup )
           f. Aliran Etika Theologis ( theo=Tuhan )
  • Aliran Teori Pengetahuan
           Aliran ini mencoba menjawab pertanyaan, bagaimana manusia mendapat
           pengetahuannya sehingga pengetahuan itu benar dan berlaku. 
           -  Rationalisme (sumber pengetahuan manusia adalah pikiran, rasio dan
               jiwa )
           -  Empirisme ( pengetahuan manusia berasal dari pengalaman manusia,
               dari dunia luar yang ditangkap panca inderanya )
           -  Kritisme ( transendetalisme ) (pengetahuan manusia berasal dari luar
               maupun dari jiwa manusia itu sendiri )
           -  Realisme ( pengetahuan manusia itu adalah gambar yang baik dan
               tepat dari kebenaran dalam pengetahuan yang baik tergambarkan
               kebenaran seperti sungguh-sungguh ada)
           -  Idealisme ( pengetahuan itu tidak lain daripada kejadian dalam jiwa
               manusia berpikir melampaui batas yang kadang-kadang orang
               tidak tahu, sedangkan  kenyataan yang diketahui manusia itu
               sebaliknya terletak diluarnya )
  • Aliran-aliran Lainnya dalam Filsafat
          - Eksistensisme ( bertitik tolak pada manusia yang kongkret )
          - Pragmatisme ( kebutuhan sesaat )
          - Fenomenologi (berdasarkan fenomena yang terjadi)
          - Positivisme(berpikir positif)
          - Aliran Filsafat Hidup ( dipadukan dengan kepribadian sehingga
             filsafat tidak hanya berpikir saja, tetapi mengenai ada)


Berpikir dalam Filsafat
  • Rasional : tahu dan paham dengan akal budi 
  • Logis : tahu dan paham dengan berpikir secara logis 
  • Dialetik : menetapkan tesis dan antithesis dengan tujuan mendapat sintesis dengan mengaktifkan   kontradiksi.
  • Intuisi : berdasarkan suara hati
  • Taksonomi : tingkatan sederhana sehingga kita dapat mengerti sesuatu yang diutamakan untuk dipecahkan.
  • Simbolisme : lambing atau simbol yang muncul dari sesuatu gejala yang akan terjadi.

Ciri Berpikir Filsafat
  • Radikal ; sampai akhir persoalan
  • Kritis ; tanggap terhadap persoalan yang berkembang
  • Rasional ; sejauh dapat dijangkau akal manusia
  • Reflektif ; mencerminkan pengalaman pribadi
  • Konseptual ; hasil konstruksi pemikiran
  • Koheren ; berurutan
  • Konsisten ; berpikir lurus
  • Sistematis ; saling berkaitan
  • Metodis ; ada cara untuk memperoleh kebenaran
  • Komprehensif ; menyeluruh
  • Bebas dan bertanggung jawab

Ciri dan Persoalan Filsafat
  • Bersifat sangat umum
  • Spekulatif , tak langsung menyangkut fakta, berandai-andai
  • Bersangkutan dengan nilai
  • Bersifat kritis terhadap konsep dan arti-arti yang biasanya diterima begitu saja oleh ilmu
  • Bersifat sinoptik ; mencakup struktur kenyataan secara keseluruhan
  • Bersifat implikatif ; jawaban suatu persoalan memunculkan persoalan baru yang saling berhubungan
  • Bersifat teoritik ; lebih pada tindak reflektif, non-praktis

Tujuan dan Manfaat Filsafat
  • Mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin 
  • Member kejernihan dalam berpikir tentang sesuatu, bukan problem solving
  • Semakin banyak tahu semakin merasa banyak yang belum diketahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar